Sunday, April 26, 2015

Aku mengingatnya

Aku mengingatnya..
Selama itulah, sampai aku tak akan pernah melupakannya
Hari-hari dimana kita berjanji selamanya
Meskipun rasa sakit datang dalam banyak kesempatan
Aku menjaga waktu-waktu berharga kita
Aku tak akan pernah melupakannya

Aku mengingatnya..
Meskipun aku menutup mata
cahaya yang menyinari kita Masih sama

Yah, semua kenangan kita yang seperti neraka
Aku tak tahu mengapa hal itu masih tertinggal di dalam kepalaku
Aku mengingat semua hari yang telah berlalu
Kau mempermainkanku, semua berubah di belakangku
hatiku porak poranda
Aku tak tahu apa yang telah kau lakukan padaku

Aku menyerah..
aku tak mau cinta yang lainnya
Buanglah semuanya,Aku tak membutuhkannya sama sekali
aku tak percaya makna dari mimpi
Aku tergila-gila pada kenyataan yang telah ku buang


Aku mengingatnya..

Sesuatu yang kau tinggalkan padaku setelah perpisahan
Akhir dimana tak ada janji selamanya
Itulah hari yang membuatku datang sampai kemari
Hari dimana kau melepaskanku dengan tanganmu sendiri
Tak pernah melihatku lagi untuk yang kedua kalinya

Tuesday, April 21, 2015

Hidup

Hidup..
Kehidupan bagaikan mimpi
Semua bagaikan cerita indah
Pemikiran dan keinginan 
Yang merubah diri kita

Cinta
Yang mewarnakan hidup ini
Meski air mata harus terteteskan
Tawa menjadi duka,
Namun sumua itu takan merubah mimpiku

Perjalanan
Dan kisah hidup tak kan penah usia
Selalu ada cerita.. Selalu ada kisah
Teman .. sahabat..
Dan kluarga yang slalu ada di setia harinya

Percayalah
Semua akan indah bila ada perbedaan
Semua akan lebih baik bila ada kejujuran
Karna hidup adalah pilihan….
Baik dan buruk 

Teman

Teman
Jika aku jatuh nanti 
bantulah aku untuk bangun 
obati lukaku 
dan hapus air mata ku..


dan jika aku lemah
topang langkahku
dan tersenyumlah untuk ku..

Jika aku buta
bimbing langkahku
terangi mimpiku
dan ajak aku menari...


Jika aku bersedih
tunjukkan aku bahagia
ajarkan aku tersenyum
dan perlihatkan aku pada ceriamu..


Tapi
Jika aku mati
Janganlah menangis..
Jangan kecewa
terluka..

Karena
jika kau menangis aku tak mampu terbangun lagi tuk menghapus perihmu..
Ku berjanji
kan tetap hidup dalam hatimu...

Cerita

Cerita
Ceritakan semua yang kita rasakan
Ceritakan semuanya
Ceritakan tentang masa indah kita
Ceritakan tentang kesedihan kita
Ceritakan tentang kita

Nyanyikan
Nyanyikan Lagu tentang kita
Nyanyikan tentang masa lalu kita

Ingatlah
Ingatlah saat tawa
Ingatlah saat tagisan mengema

Disini
Disini semua berawal
Disini juga semua berakhir

Dan semua yang telah berlalu.
Akan tetap ada untuk SELAMANYA.

Seberkas rindu itu

Seberkas rindu itu
Datang menyiksa tanpa pergi
Bersemayam dalam jiwa
Terus tetap menyakiti

Seberkas cinta itu
Sepertinya membawa bahagia
Rupanya hanya derita tiada usai
Datang sebentar lalu pergi

Setitik kasih itu
Datang menyinari
Hilang oleh gelap tiada akhir
Tampak aneh .
Bukankah tiada yang sempurna disini?



Dewi

Dewi
Nama yang seperti bahagia
Tidak ada tapi kurindukan

Dewi
Cahaya kecil diantara gelap
Sangat jauh tapi terasa dekat
Redup tapi tampak indah

Dewi
Sebuah cerita yang ditulis waktu
Tidak pernah bersama tapi seperti cinta
Hanya cerita yang terasa nyata

Dewi
Tidak sempurna tapi menakjubkan
Seperti senja yang mulai gelap


Dewi
Sebuah harapan untuk masa depan 

Monday, April 20, 2015

Mimpi aneh itu

Kutatap air yang jatuh dari langit
menggerayangi daun kering yang bertebaran di tanah
Tiba-tiba saja aroma khas dari tanah basah
menyeruak dengan liarnya
menusuk indra penciuman 

aku menghirupnya dalam-dalam
Iya, aku cinta aroma ini
Aroma yang dapat menciptakan ketenangan 
Aroma yang sangat sempurna

Aku tak tau
sejak kapan aku mulai mencintai aroma ini
Tak hanya aroma khas dari tanah basah
aku juga mencintai setiap titik air yang jatuh dari langit 
Ya, negeri kami membuat sebutan untuk titik-titik air itu adalah hujan
Aku mencintai hujan
bahkan aku ingin menikah di musim hujan
Atau jika di musim panas
aku ingin menikah saat malam sedang penuh dengan bintang
Itulah mimpiku
mimpi aneh yang sangat ingin ku wujudkan!!

Duka

By: Ella anggrat karina

Duka ?
Kata apa itu ?
Apa aku siap menerima duka ?
Tidak... Aku begitu takut dengan cobaan
aku takut dengan rintangan yang menghadang
takut dengan apa yang mungkin akan terjadi nanti
Lantas apa masihkah harus ku nanti duka?
masihkah harus ku damba luka ?

Kosong . . .Kosong . . .
Hampa . . .Hampa . . .
Apa ini ?

Apa ini yang di sebut duka??
Mengapa tanganku terkulai lemas ?"
Mengapa mataku tak ingin berkedip?"
Udara ? 

Mana udara ?"
Mengapa paru-paruku tidak mau berfungsi?"
Nafasku mulai berat dan terputus-putus"

Semuanya terasa menyesakkan dada
Memilukan hatiku..Menyerap darahku
Semestaku di sulap kelam dan roboh tepat dalam pandanganku"

Hanya kisah lama

By : Ella anggrat karina

Kisah lama ? 
bukan sama sekali
Aku sudah membebaskan cinta lama itu
membiarkannya terbang sampai ke batas langit
Lalu aku diam di sini

Sebelum rasa itu lahir dengan utuh
aku ingin dia mati dalam sunyi
Rasa yang akan menjadi benalu ini
bukankah lebih baik mati saja?
Jikapun harus hidup, maka semua akan hampa

Terkadang ada rasa yang membuncah hatiku
seperti ada katak yang meloncat-loncat
memaksa keluar dari tempurung
Aku berusaha menutupnya rapat
mengganjal kembali seluruh lubang yang hampir terkuak
karena rasa yang ingin meledak.

Ingin kubiarkan segalanya mati dengan diam
mati dengan tenang
serta mati dengan cepat
tanpa ada sedikitpun luka
biar rasaku tak tahu kepada siapa harus bermuara




Tuesday, April 7, 2015

Bila aku tiada

Bila sampai waktu ku tiba
Tidak juga kau temukan bahagia...
Pilihlah jalan yang lebih indah untukmu..
Karna aku bukanlah 
yang sempurna
Dan jangan pernah kau bersedih karnanya..

Tapi,,
Tersenyumlah saat ku tak lagi bisa bersama mu
Karna kan selalu kutitipkan rindu untukmu

dalam tiap detik perjalanan waktu..

Mungkin raga tak lagi mampu kau sentuh
Tapi senyum keindahan kan selalu untukmu
Aku bukan pecinta sejati

tapi kan ku ukir sebuah mimpi sebelum aku pergi
Untuk selalu temani hidupmu walau tak bersamaku..

Gerimis di kotaku

titik-titik memebasah
melompat-lompat di atas tanah
kabarkan duka yang pernah singgah

daun-daun melayang sendu
gugur bersama alunan waktu
kenangan dalam kian membisu
bersama himpitan waktu

gerimis di kotaku
kapankan berlalu
kapan kau hapuskan iringan rindu
yang tak kan mungkin berpadu

gerimis di kotaku
janganlah kau membasah lagi
sudahlah kau pergi
bersama harapan baru yang sudah menanti


oleh Bu Sri

Aku dan malam

Aku bersama malam,
Duduk berteman kesunyian
Diantara bait-bait doa yang menyentuh..

Aku bersama malam,
Diantara keindahan para bintang
Belaiannya begitu lembut Menyentuh..


Aku bersama malam
Diantara angin yang datang
Begitu sejuk dekapannya..

Ketika penat kurasa menyiksa
Izinkan aku disini
Memandang langitku malam ini
Membebaskan segala gundah

Doamu

Semakin Lama Aku semakin tertekan
di dalam satu fakta
ini kadang kenyataan bagaikan suatu ancaman
yang sangat mendalam

Bukan satu kata yang kadang
menjanjikan satu kemengan
namun ini ibarat sebuah tantangan
nyata tak berbekas

namun seakan bagaikan suatu lapangan
yang seakan
hanya jajaran ruput tak bertuan

ini Doa lampiran kata
Yang kamu lantunkan
bagaikan satu ancaman
lentera yang tak berpelita

Salam terakhirku

Bukan Aku tak mau bertemu
Bukan aku Sombong
dan bukan aku mau menghilang
Namun Kali ini

Ini adalah pilihanku
ini Adalah Hal yang Wajib kamu Tahu
Ini Bukan Rencanaku
Namun Ini Jalan Hidupku

Hanya Sekilaslah Kita Bertemu
Aku hanya punya waktu terakhir
dan kata terakhir untuk kamu
sampai bertemu di tempat terindah


aku pun tahu
aku pun tak mengerti namun
ini adalah jalanku
yang terbaik dari Tuhan




Penyakit ini bukan hal biasa
Namun ini selalu mengerogotiku
dan aku Sudah Kehilangan Separuh
Nafas Hidupku

Salam Terakhirku
Aku senang Bertemu kalian Dan Hidup bersama

Sadar diri

Gelap datang
Bulan menemaniku
surya tinggalkan hari
bergantian
pada ramah..

tunas bertumbuhan
sehabis badai datang 
pasang dan surut 
peristiwa ini takkan selesai
dan tak berakhir hingga semuanya mati..

mungkin benar kata mereka
Tuhan sudah bosan melihat kita
selalu bangga dengan dosa dan bersenang-senang
bagai binatang yang tidak diberi rahmat

Saturday, April 4, 2015

Surat Kecilku Untukmu Sahabat

Detik demi detik terus berputar..
Waktu seakan begitu cepat berlalu.
Meninggalkan setiap kenangan yg ada.
6 tahun yg lalu, kita bertemu..
Bukan tanpa alasan aku mengenalmu.
Dulu,aku tak pernah tahu siapa dirimu.
Begitu pun sebaliknya..

Hari demi hari kita lewati bersama.
Sudah terlalu banyak kisah,banyak cerita suka,duka,
canda,tawa,dan tak sedikit pula air mata..
Tapi aku begitu bahagia karna telah mengenalmu.
Kau yg begitu berarti dalam hidupku.
Menemaniku melewati hitam putih'a kehidupan.
Menjadi penyemangatku dalam setiap keadaan.
Melangkah bersama menuju satu tujuan..

Perpisahan yg sebentar lg kita lalui,bukanlah akhir dari semua'a..
Satu pesanku padamu..
Tetaplah jdi dirimu,jangan pernah berubah..
Karna aku akan slalu berdoa kpda Allah
agar kelak nanti'a aku dpt dipertemukan kembali dnganmu,
meski dalam suasana dan kehidupan yg bebeda.
Bertemu dalam puncak kesuksesan yg kita raih bersama..
yang dimulai dari kisah kita sekarang.

Apapun yg terjadi,dirimu akan tetap menjadi sahabatku
Dulu. kini dan selamanya......'

Janji padamu ibu

Engkau yang menjagaku sejak dalam kandungan 
Engkau yang pertama kali mengenalkan aku pada Tuhanku
Engkau 
yang selalu menyebut namaku dalam doamu 
ajari aku bicara,berjalan,membaca,menulis,mengaji,brnyanyi

Engkau menjagaku dalam gundah

Engkau yang slalu menegurku saat aku salah 
Engkau 
yang slalu mengingatkanku saat aku lupa shalat 
Engkau 
yang slalu mencemaskan aku saat ku pergi 

dan engkau yang menjadi bahagiaku


Engkau yang slalu memberiku semangat dan arti hidup
Engkau 
yang sangat berharap banyak padaku 
Engkau 
yang sangat berharap banyak padaku 


Ibu aku janji,aku akan buatmu bahagia 
maaf atas segala kekuranganku selama ini 
akan ku buktikan padamu aku berharga


terima kasih untuk semuanya ibu